Adiwiyata


ADIWIYATA adalah program terhadap sekolah yang mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli lingkungan
Apa Itu ADIWIYATA ?

Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna: Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA
Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Disamping pengembangan norma-norma dasar yang antara lain: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar yaitu: partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran; serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperensif.

INDIKATOR DAN KRITERIA PROGRAM ADIWIYATA

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan b e r k e l a n j u t a n .

Pengembangan kebijakan sekolah tersebut antara lain:
1. Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
2. Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.
3. Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (tenaga kependidikan dan 
non-kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup.
4. Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam.
5. Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan s e k o l a h yang bersih dan sehat.
6. Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan 
masalah lingkungan hidup.

B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari (isu local).

Pengembangan kurikulum tersebut dapat dilakukan antara lain:
1. Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran.
2. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar.
3. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
4. Pengembangan kegiatan kurikuler untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.

C. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat disekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun lingkungannya.

Kegiatan-kegiatan tersebutantara lain:
1. Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis patisipatif di sekolah.
2. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.
3. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah. 

D. Pengelolaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah
Dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan perlu didukung sarana dan prasarana yang mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup, antara lain meliputi:

1. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup.
2. Peningkatan kualitas penge-lolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah.
3. Penghematan sumberdaya alam (listrik, air, dan ATK).
4. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.
5. Pengembangan sistem pengelolaan sampah.

PENGHARGAAN ADIWIYATA 
Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan diberikan pada tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih dari 3 tahun).

Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas 2 (dua) kategori, yaitu:
1. Sekolah Adiwiyata adalah, sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Calon Sekolah Adiwiyata adalah. Sekolah yang dinilai telah berhasil dalam Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup.

Pada tahun 2007 kuesioner yang diterima oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup dari seluruh Indonesia sebanyak 146 sekolah yang berasal dari 17 propinsi. Setelah melalui tahaptahap seleksi penilaian, maka ditetapkanlah 30 sekolah sebagai calon model sekolah Adiwiyata tahun 2007. Sedangkan 10 sekolah yang telah terseleksi sebelumnya di tahun 2006 (meliputi ruang lingkup Pulau Jawa) ditetapkan sebagai sekolah penerima penghargaan Adiwiyata sesuai dengan kategori pencapaiannya.

TATA CARA PENGUSULAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN ADIWIYATA
Setiap Sekolah dapat diajukan oleh Pemerintah Daerah sebagai calon Sekolah Adiwiyata sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh Kantor Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Pengajuan calon sebagaimana dimaksud diatas dilakukan dengan mengisi kuesioner dan menyertai lampiran yang diperlukan sesuai dengan formulir yang telah disediakan oleh Kantor Negara Lingkungan Hidup.

Calon sekolah Adiwiyata dan sekolah Adiwiyata akan diteliti lebih lanjut oleh Dewan Pertimbangan Adiwiyata.

Penerima penghargaan calon dan sekolah Adiwiyata ditetapkan dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 

MEKANISME PENILAIAN PROGRAM ADIWIYATA
Pada dasarnya peluang mengikuti program Adiwiyata terbuka bagi seluruh sekolah di tanah air Indonesia. Mengingat keterbatasan yang ada dan kepentingan dari semua pihak terkait, maka dalam proses seleksi dan peni laian, Kementerian Negara Lingkungan Hidup dibantu oleh berbagai pihak, antara lain: Pemerintah Daerah setempat (dalam hal ini dikoordinir oleh BPLHD/Bapedalda Propinsi), bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Akademisi dan pihak swasta lainnya.

Tim Penilai Adiwiyata pun terdiri dari berbagai pemangku kepentingan yaitu: Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Departemen Pendidikan Nasional, LSM yang bergerak di bidang lingkungan, Jaringan Pendidikan Lingkungan, Perguruan Tinggi, Swasta dll. Sedangkan Dewan Pengesahan Adiwiyata terdiri dari Pakar Lingkungan, Pakar Pendidikan Lingkungan, wakil dari Perguruan Tinggi dlsbnya.

Penyebab lalat susah dipukul


Sudah berapa kali Anda berhasil memukul lalat dengan tangan? Susah kan gan? Rahasia di balik kemampuan tersebut kini telah diketahui penjelasannya.

Selama 20 tahun meneliti biomekanika sayap lalat, Michael Dickinson dari Institut Teknologi California (Caltech) baru memecahkannya sekarang. Itu pun karena dia selalu penasaran terhadap pertanyaan yang sederhana dan sering dilontarkan banyak orang yang ditemuinya.

“Sekarang saya punya jawabannya,” ujar Dickinson yang melakukan penelitian bersama Esther M dan Abe M Zarem. Ia menemukan rahasia tersebut setelah merekam manuver sejumlah lalat yang terancam pukulan menggunakan kamera digital yang dapat merekam dengan kecepatan dan resolusi tinggi.

Mereka menemukan bahwa lalat dapat mengenali ancaman berdasarkan lokasi. Otanya akan menghitung seberapa jauh ancaman terhadapnya sebelum memutuskan untuk mengepakkan sayap dan kabur.

Setelah memprediksi arah ancaman, kakinya bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan. Semua persiapan meloloskan diri dapat dilakukannya dengan sangat cepat, hanya 100 milidetik setelah ia mendeteksi adanya bahaya.

“Ini menunjukkan begitu cepatnya otak lalat memproses informasi sensorik menjadi respons gerakan yang sesuai,” ujar Dickinson. Bahkan, lalat mengatur postur tubuhnya sesuai besar ancaman.

Artinya, lalat telah mengintegrasikan dengan baik antara informasi visual dari mata dan informasi metasensorik di kakinya. Temuan ini memberikan petunjuk mengenai sistem saraf lalat dan menunjukkan bahwa di otaknya terdapat sistem pemetaan posisi ancaman.

“Ini sebuah transformasi rangsangan menjadi gerakan yang sedikit kompleks dan penelitian berikutnya mencari bagian otak yang mengaturnya,” ujarnya.

Dari sistem tersebut, Dickinson juga dapat menyarankan cara paling efektif memukul lalat. Menurutnya, waktu terbaik memukul lalat bukan saat posisinya siap terbang sehingga waktu yang dibutuhkannya untuk mengantisipasi ancaman tersebut relatif lebih lama. Tentu tak mudah melakukan gerakan akurat kurang dari 100 milidetik

Tanaman Karnivora

Ciri khusus dari tanaman karnivora antara lain mampu menarik mangsa (berdasarkan bentuk, warna, bau, atau sarana lainnya), menjebak mangsa, mencerna mangsa, dan menyerap hasil cerna. Cara mencerna mangsa utamanya dengan menggunakan enzim pencerna dan aktivitas bakteri. Beberapa tanaman karnivora tidak memproduksi enzim dan hanya mengandalkan peruraian oleh bakteri saja. Organ pencerna tanaman karnivora adalah daun yang termodifikasi. Ada satu tanaman yang tidak bersifat karnivora namun bijinya menunjukkan sifat tersebut, yaitu Capsella bursa-pastoris (Brassicaceae). Biji tanaman ini mampu menarik, membunuh, dan mencerna protozoa, nematoda, dan bakteri.

Jenis Tanaman Karnivora Ada sekitar 600 spesies tanaman karnivora.
dan saat ini hanya menampilkan top 10 tambahan karnivora.

10.Portuguese sundew (Drosophyllaceae lusitanicum) adalah tanaman asli Portugal, Spanyol dan Maroko, dan merupakan salah satu dari beberapa tanaman karnivora tumbuh di tempat kering, tanah alkalin. Tanaman ini memiliki aroma yang berbeda, yang menarik mangsa serangga di atas. Serangga yang tertangkap oleh lendir yang dikeluarkan oleh kelenjar yang terdapat pada daun.

9.Tanaman Cobra atau California pitcher plant (Darlingtonia) ditemukan di utara California dan Oregon, tinggal di rawa dan di air yang mengalir. Daun berbentuk tabung yang tampak seperti kobra dengan daun bercabang. Tidak seperti kendi lain-tumbuhan, daunnya tidak menghasilkan apa pun enzim pencernaan.

8.North American Pitcher Plant(sarracenia) telah berevolusi saluran untuk menjebak serangga. The saluran juga dapat 1 m (3.3 kaki) panjang. Mereka hidup di rawa-rawa asam di wilayah timur dan selatan Amerika Serikat Kanada. Serangga tertarik oleh nektar seperti sekresi di bibir pitchers, serta kombinasi warna dan aroma.


7.Mocassin plant or Western Australian pitcher plant (Cephalotus) tinggal di barat daya Australia. Tanaman ini juga memiliki Pitcher, tapi lebih pendek, dengan mulut yang lebih luas, dan ditempatkan lebih berkumpul.

6.Pitcher Plants (Nepenthes) mungkin memiliki perangkap yang paling spektakuler, bahkan jika di antara yang paling canggih fungsional. Tanaman ini tumbuh dari Madagaskar dan Asia tenggara ke timur laut Australia.

5.The Venus Fly Trap (Dionaea muscicapula) tinggal di rawa di North dan South Carolina (tenggara Amerika Serikat). Tanaman ini menangkap dan mencerna mangsa binatang (terutama serangga dan arakhnida) dengan perangkap yang dibentuk oleh terminal masing-masing bagian dari tanaman daun. Mekanisme yang terkunci menutup perangkap melibatkan interaksi kompleks antara elastisitas, turgor dan pertumbuhan.

4.Waterweel plant (Aldrovanda) adalah berkaitan dengan sundews. Satu-satunya spesies, ditemukan di Eropa, Asia, Afrika dan Australia, tinggal di dalam air. Perangkap diatur di sekitar pertengahan, batang mengambang bebas. Perangkap terdiri dari dua lobus yang flip bersama untuk membentuk sebuah snap-trap seperti buku yang terbuka. Perangkap ini, yang memutar sehingga titik bukaan perangkap luar, dibatasi di dalam oleh lapisan yang bagus memicu rambut, menjentikkan tutup sebagai tanggapan terhadap kontak dengan invertebrata air dan perangkap mereka.

3.Bladderworts (Utricularia dan Polypompholyx), terkait dengan butterworts, mewakili genus terbesar tanaman karnivora (lebih dari 200 jenis), bahkan lebih luas daripada sundews.

2.Butterworts (Pinguicula) tinggal di tempat-tempat basah di Amerika, Eropa dan utara Asia. Penggunaan tanaman ini lengket, kelenjar daun untuk memikat, menjebak, dan mencerna serangga.

1.Sundews (Drosera) yang diwakili oleh lebih dari 170 spesies. Ini adalah di antara yang paling luas tanaman karnivora, ditemukan di seluruh dunia, di semua benua (kecuali Antartika) dan bahkan di Selandia Baru.



Hewan teraneh di dunia

1. Kodok Kepala 3
Ditemukan di Inggris oleh seorang anak. Konon sih, pada meyakini kalo kodok ini ada akibat pencemaran lingkungan yg menyebabkan mutasi.
2. Anak Kucing Mata 1
Sempat dikira hasil manipulasi foto, tapi ternyata tidak. Hidup selama 1 hari, dan tidak memiliki hidung.
3. Ayam Tanpa Kepala
Mampu bertahan hidup selama 18 bulan ke depan tanpa kepala. Namun, ayam ini bisa bertahan hidup karena sebagian besar dari inti otak dan telinganya masih ada di tubuhnya. Mike adalah ayam yg masuk ke dalam Guiness world of records.
4. Beruang Ungu
Pelusa, seekor beruang kutub betina memiliki bulu berwarna ungu setelah mendapat treatment untuk kulit. Pelusa dapat ditemui di kebun binatang Mendoza City di Argentina. Namun beberapa hari kemudian, bulu Pelusa kembali ke warna aslinya, yaitu putih.
5. Lumba-Lumba
Wekz…Lumba-lumba sih ga aneh. Tapi lumba-lumba yg ditemuin di Pear River Delta ini bukan lumba2 biasa. Banyak asumsi yg berkembang tentang lumba2 ini, tapi ga tau mana yg bener.
6. Sapi berkaki 6
Diberi nama Cham Lenk, yang artinya aneh.
7.Sunfish
Ikan laut terbesar jenis Sunfish paling aneh. Dia punya bentuk hampir bulat, dan badan yg datar. Beratnya sampe 2 ton dan 3 m panjangnya. Kepalanya hampir 3x dari panjang keseluruhan badannya
8.Liger
Katanya harimau siberian adalah kucing terbesar di dunia. Wow…jangan salah. Kucing terbesar di dunia adalah Liger, yaitu anak dari singa jantan dan harimau betina
9.Tigon
Tigon adalah perpaduan dari harimau jantan dan singa betina.

Tumbuhan Langka di Indonesia

Indonesia sangat terkenal dengan keanekaragaman jenis tumbuhan. Bahkan Indonesia diklaim sebagai negara dengan keanekaragaman jenis tumbuh-tumbuhan nomor 2 di dunia. Kita tentu saja patut berbangga bahwa sebenarnya negara kita tercinta Indonesia ini menyimpan kekayaan yang tak ternilai. Namun dibalik semua itu rupanya kita menyimpan keprihatinan bahwa diantara keanekaragaman jenis tumbuhan yang kita miliki tersebut, beberapa diantaranya sudah masuk dalam kriteria tumbuhan langkaatau tumbuhan/tanaman langka yang nyaris punah. 

Sangat disesalkan bahwa masih banyak orang Indonesia yang tidak menyadari bahwa akibat kekurang pedulian kita, tumbuhan-tumbuhan langka di Indonesia perlahan-lahan punah. Lihat saja kasus pembalakan hutan secara serampangan, ilegal logging, jual beli tanaman langka, pembakaran hutan dan lain sebagainya. Sadarkah kita bahwa kelakuan seperti ini menyebabkantanaman-tanaman langka akan "lenyap" dari bumi Indonesia tercinta ini?

Berikut ini beberapa nama tumbuhan langka yang dilindungi di Indonesiayang patut dilindungi dan dilestarikan.

1. Balam Suntai (Palaquium walsurifolium)
2. Bayur (Pterospermum sp)
3. Bulian, Ulin Eusideroxylon zwageri
4. Cendana (Santalum album)
5. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri)
6. Durian (Durio Zibethinus)
7. Enau (Arenga pinnata)
8. Eucalyptus (Eucalyptus sp)
9. Hangkang (Palaquium leiocarpum)
10. Hongi / saya (Myristica argentea)
11. Imba (Azadirachta indica)
12. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
13. Jelutung (Dyera sp)
14. Kapur Barus (Dryobalanops camphora)
15. Katiau (Ganna metloyauma)
16. Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis)
17. Kayu Hitam (Diospyros sp)
18. Kayu Kuning (Cudrania sp)
19. Kayu Manis (Cinnamomun burmannii)
20. Kayu Sepang (Caesalpina sappan)
21. Kemenyan (Styra sp)
22. Kemiri ( Dipterocarpus sp)
23. Keruling (Dipterocarpus sp)
24. Ketimunan (Timonius sericcus)
25. Kulit Lawang (Cinnamomun cullilawan)
26. Ipil (Instsia amboinensis)
27. Malam Merah (Palaquium gutta)
28. Massoi (Cryptocaria massoi)
29. Mata Buta / Garu (Excoecaria agallocha)
30. Mata Kucing / Damar (Shorea sp)
31. Purnamasada (Cordia subcordata)
32. Sawo Kecik (Manilkata kauki)
33. Sonolkeling (Dalbergia latifolia)
34. Suren (Toona sureni)
35. Taker, Benuang (Duabanga moluccana)
36. Tembesu (Fagraea fragrans)
Tumbuh-tumbuhan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.Dengan banyaknya tumbuhan yang berdaun rindang , maka udara menjadi segar.Udara yang segar membuat manusia dapat bernafas dengan lega.Lain halnya apabila lingkungan hidup kita tidak ada tumbuh-tumbuhan. Udara menjadi panas dan kita merasa gerah.Oleh sebab itu , menanam pohon-pohonan pelindung sangatlah penting.Banyak manfaat yang dapat kita petik dari adanya pepohonan yang kita tanam. Manfaatkan tanah pekarangan kita dengan menanam pohon yang bermanfaat.Tanaman pohon tersebut bisa berupa pohon perindang untuk peneduh maupun pohon yang dapat menghasilkan buah. Apabila kita tidak memiliki pekarangan yang cukup luas , kita masih bisa berusaha dengan menanam pepohonan yang batangnya kecil saja. Atau dengan menanamnya didalam pot besar maupun pot-pot kecil.Tanaman dalam pot besar dapat diletakkan diatas tanah yang tidak memerlukan tempat luas. Adapun tanaman dalam pot-pot kecil dapat digantung pada tempat tertentu. Kesemuanya itu adalah usaha untuk membuat lingkungan tempat tinggal kita menjadi sejuk dan nyaman. Kesejukkan dan kenyamanan tempat dapat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Janganlah lupa , tanaman perlu kita pelihara . Caranya antara lain: disiram air setiap pagi dan sore. Bila perlu dipupuk yang sesuai dengan jenis tanaman itu. Kita dapat meminta petunjuk dari orang-orang yang memahami cara pemeliharaan tanaman.Ada berbagai jenis tanaman yang dapat kita budidayakan , antara lain:
a)      Pohon-pohon besar seperti; jati, mahoni, sengon, munggur, akasia dan sebagainya.
b)      Pohon-pohon besar yang  buahnya enak dimakan seperti ; mangga, durian , nangka, dan lain-lain
c)      Tanaman sayur-sayuran seperti; bayam, kol, kobis, sawi, wortel, dan sebagainya
d)     Tanaman bunga-bungaan seperti; mawar, melati, kenanga, dan sebagainya.
Selain tanaman yang dapat kita budidayakan dilingkungan tempat tinggal kita , kita pun mengenal dunia tumbuhan yang lebih besar . Dunia tumbuhan sering disebut flora. Contohnya adalah hutan . Ada hutan yang terdiri dari beratus-ratus jenis tumbuhan, ada juga hutan yang tumbuhannya sejenis. Hutan ini banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia.Keuntungan dengan adanya hutan antara lain:
a)      Sebagai paru-paru dunia , artinya dunia ini akan terasa segar dengan adanya hutan.
b)      Pohon-pohon besar dapat dimanfaatkan kayunya, sebagai bahan bangunan atau bahan bakar.
c)      Dapat digunakan sebagai tempat penelitian obat-obatan dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat dan dapat diolah sebagai obat.
d)     Menahan banjir dan tanah longsor.
e)      Sebagai tempat hidupnya berbagai jenis hewan.
Hewan baik yang besar maupun yang kecil hidup liar di hutan. Beberapa nama hewan yang hidup dihutn misalnya: harimau, banteng, rusa, jerapah, zebra. Disamping itu, ada juga hewan-hewan yang melata atau merayap, seperti : ular, komodo dan biawak. Ada juga berbagai jenis burung seperti: rongkok, cendrawasih, elang, murai, dan lain-lain. Kehidupan hewan atau dunia hewan ini sering disebut sebagai fauna. Manusia wajib menjaga keseimbangan kehidupan , keseimbangan kehidupan tumbuhan dan hewan. Jangan sampai hewan-hewan banyak yang punah karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Misalnya  adanaya pembunuhan besar-besaran terhadap suatu jenis hewan , dapat menyebabkan hewan tersebut langka atau sulit didapati atau bahkan punah atau tidak ada lagi. Kita harus ingat bahwa Tuhan yang maha kuasa menciptakan dunia ini lengkap dengan segala isinya. Termasuk kita sebagai manusia , yang oleh Tuhan di ciptakan sebagai manusia yang paling sempurna dibandingkan dengan hewan dan tumbuhan. Kitalah yang wajib memelihara lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya, jangan malah merusaknya. Manusia boleh memanfaatkan keberadaan hewan untuk berbagai keperluan, misalnya:
a)      Harimau, jerapah, zebra, dan banteng , dapat dipelihara dikebun binatang dan mendatangkan uang.
b)      Burung perkutut, nuri, murai dan kutilang , dapat dipelihara karena kemerduan kicauannya.
c)      Itik,entok, dan ayam kita manfaatkan telur dan dagingnya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dunia hewan dan dunia tumbuh-tumbuhan mendatangkan manfaat yang besardalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu idak ada jalan lain kecuali harus kita jaga keseimbangannya. Jangan sampai ada hutan yang rusak parah, dan jangan sampai ada banyak jens hewan yang punah. Sejak dini , anak-anak harus mencintai lingkungan hidup. Lingkungan hidup berupa flora atau dunia tumbuhan dan fauna atau dunia hewan. Jangan membabat hutan tanpa perhitungan , jangan merusak pohon-pohon perindang di tepi jalan. Tidak baik membunuh hewan tanpa alasan. Hindari menembaki buryung sesuka hati. Apabila ini terjadi , maka malapetaka akan ditanggung oleh manusia.

Mengenal Pentingnya Lingkungan Alam dan Melaksanakan Pemeliharaan Lingkungan Alam

Tumbuh-tumbuhan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.Dengan banyaknya tumbuhan yang berdaun rindang , maka udara menjadi segar.Udara yang segar membuat manusia dapat bernafas dengan lega.Lain halnya apabila lingkungan hidup kita tidak ada tumbuh-tumbuhan. Udara menjadi panas dan kita merasa gerah.Oleh sebab itu , menanam pohon-pohonan pelindung sangatlah penting.Banyak manfaat yang dapat kita petik dari adanya pepohonan yang kita tanam. Manfaatkan tanah pekarangan kita dengan menanam pohon yang bermanfaat.Tanaman pohon tersebut bisa berupa pohon perindang untuk peneduh maupun pohon yang dapat menghasilkan buah. Apabila kita tidak memiliki pekarangan yang cukup luas , kita masih bisa berusaha dengan menanam pepohonan yang batangnya kecil saja. Atau dengan menanamnya didalam pot besar maupun pot-pot kecil.Tanaman dalam pot besar dapat diletakkan diatas tanah yang tidak memerlukan tempat luas. Adapun tanaman dalam pot-pot kecil dapat digantung pada tempat tertentu. Kesemuanya itu adalah usaha untuk membuat lingkungan tempat tinggal kita menjadi sejuk dan nyaman. Kesejukkan dan kenyamanan tempat dapat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Janganlah lupa , tanaman perlu kita pelihara . Caranya antara lain: disiram air setiap pagi dan sore. Bila perlu dipupuk yang sesuai dengan jenis tanaman itu. Kita dapat meminta petunjuk dari orang-orang yang memahami cara pemeliharaan tanaman.Ada berbagai jenis tanaman yang dapat kita budidayakan , antara lain:
a)      Pohon-pohon besar seperti; jati, mahoni, sengon, munggur, akasia dan sebagainya.
b)      Pohon-pohon besar yang  buahnya enak dimakan seperti ; mangga, durian , nangka, dan lain-lain
c)      Tanaman sayur-sayuran seperti; bayam, kol, kobis, sawi, wortel, dan sebagainya
d)     Tanaman bunga-bungaan seperti; mawar, melati, kenanga, dan sebagainya.
Selain tanaman yang dapat kita budidayakan dilingkungan tempat tinggal kita , kita pun mengenal dunia tumbuhan yang lebih besar . Dunia tumbuhan sering disebut flora. Contohnya adalah hutan . Ada hutan yang terdiri dari beratus-ratus jenis tumbuhan, ada juga hutan yang tumbuhannya sejenis. Hutan ini banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia.Keuntungan dengan adanya hutan antara lain:
a)      Sebagai paru-paru dunia , artinya dunia ini akan terasa segar dengan adanya hutan.
b)      Pohon-pohon besar dapat dimanfaatkan kayunya, sebagai bahan bangunan atau bahan bakar.
c)      Dapat digunakan sebagai tempat penelitian obat-obatan dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat dan dapat diolah sebagai obat.
d)     Menahan banjir dan tanah longsor.
e)      Sebagai tempat hidupnya berbagai jenis hewan.
Hewan baik yang besar maupun yang kecil hidup liar di hutan. Beberapa nama hewan yang hidup dihutn misalnya: harimau, banteng, rusa, jerapah, zebra. Disamping itu, ada juga hewan-hewan yang melata atau merayap, seperti : ular, komodo dan biawak. Ada juga berbagai jenis burung seperti: rongkok, cendrawasih, elang, murai, dan lain-lain. Kehidupan hewan atau dunia hewan ini sering disebut sebagai fauna. Manusia wajib menjaga keseimbangan kehidupan , keseimbangan kehidupan tumbuhan dan hewan. Jangan sampai hewan-hewan banyak yang punah karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Misalnya  adanaya pembunuhan besar-besaran terhadap suatu jenis hewan , dapat menyebabkan hewan tersebut langka atau sulit didapati atau bahkan punah atau tidak ada lagi. Kita harus ingat bahwa Tuhan yang maha kuasa menciptakan dunia ini lengkap dengan segala isinya. Termasuk kita sebagai manusia , yang oleh Tuhan di ciptakan sebagai manusia yang paling sempurna dibandingkan dengan hewan dan tumbuhan. Kitalah yang wajib memelihara lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya, jangan malah merusaknya. Manusia boleh memanfaatkan keberadaan hewan untuk berbagai keperluan, misalnya:
a)      Harimau, jerapah, zebra, dan banteng , dapat dipelihara dikebun binatang dan mendatangkan uang.
b)      Burung perkutut, nuri, murai dan kutilang , dapat dipelihara karena kemerduan kicauannya.
c)      Itik,entok, dan ayam kita manfaatkan telur dan dagingnya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dunia hewan dan dunia tumbuh-tumbuhan mendatangkan manfaat yang besardalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu idak ada jalan lain kecuali harus kita jaga keseimbangannya. Jangan sampai ada hutan yang rusak parah, dan jangan sampai ada banyak jens hewan yang punah. Sejak dini , anak-anak harus mencintai lingkungan hidup. Lingkungan hidup berupa flora atau dunia tumbuhan dan fauna atau dunia hewan. Jangan membabat hutan tanpa perhitungan , jangan merusak pohon-pohon perindang di tepi jalan. Tidak baik membunuh hewan tanpa alasan. Hindari menembaki buryung sesuka hati. Apabila ini terjadi , maka malapetaka akan ditanggung oleh manusia.